KONSEPSI TAUHID DALAM SURAT AN NAAS
Konsep Tauhid dalam Surat An Naas
DOI:
https://doi.org/10.53961/jurnalparadigma.v8i1.25Keywords:
Agama, Islam, TauhidAbstract
Dalam beragama tidak akan terlepas yang namanya keyakinan,
artinya setiap pemeluk agama dengan tingkat keyakinanya masing- masing akan menjalankan agama itu. Semakin kuat tingkat
keyakinannya, mereka semakin tekun dan semakin taat pula mereka
terhadap agama yang dianutnya.
Berangkat dari situ Agama Islam juga mengajarkan cara mengenal
tuhan yang menciptakannya atau sebagai sang Pencipta/ Sang
Kholiq. Ranah ini sering di katakan sebagai pelajaran tauhid.
Tauhid adalah salah satu cara dalam islam untuk lebih mengenal
tuhannya dalam hal ini adalah tuhan Alloh SWT. yang satu. Karena
seseorang semakin mengenal Tuhannya seman dekat pula mereka
dengan tuhannya, Seseorang yang dekat dengan tuhannya akan
semakin tekun dan semakin taat terhadap agamanya. Seseorang yang
taat terhadap agamanya mereka akan medapatkan ketenangan dan
kenyamanan dalam menjalankan ajaran agamanya. Dan apabila
seseorang sudah merasakan ketenangan dan kenyamanan dalam
menjalankan ajaran agamanya mereka akan senantiasa mendapatkan
kebahagiaan dalam kehidupan dunia dan akhiratnya.
Tauhid dalam Islam terdapat beberapa tingkatan hal ini dapat dilihat
secara kasat mata apa yang tersurat dalam Surah An Naas, dimana
secara berurutan disebut dan tersusun diurutan surat yakni surah
pertamanya menyangkut tauhid Rububiyah, surah yang kedua adalah
tauhid mulkiyah, dan surah yang ketiga adalah tauhid Uluhiyah.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Paradigma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.