Implementasi Pendekatan Saintifik Mata Pelajaran Al Qur'an Hadits di MI Ma'arif Sembego Yogyakarta

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah bahwa Langkah-langkah penerapan pendekatan saintifik terdapat dua tahap yaitu; pertama, tahap perencanaan diantaranya: menyiapkan RPP, menyiapkan sumber belajar serta menyiapkan media pembelajaran. Kedua, tahap pelaksanaan yang terdiri dari 5 langkah yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan. Penilaian pada pembelajaran Al-Qur’an Hadist yang dilakukan pendidik MI Ma’arif Sembego dengan pendekatan saintifik meliputi 3 yaitu; pertama, penilaian pengetahuan berupa pemahaman konsep, prinsip, dan hukum dilakukan dengan tes tertulis. Kedua, penilaian sikap, melalui observasi saat siswa bekerja kelompok, bekerja individu, berdiskusi, maupun saat presentasi dengan menggunakan lembar observasi sikap. Ketiga, penilaian keterampilan, dilakukan melalui observasi saat siswa bekerja kelompok, bekerja individu, berdiskusi, maupun saat presentasi dengan menggunakan lembar observasi kinerja. Problematika pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadist di MI Ma’arif Sembego, menghacu pada beberapa hal yaitu, pertama, problematika yang berhubungan dengan penguasaan dan pengembangan materi, kedua, problematika yang berhubungan dengan sarana dan prasarana khususnya kurangnya buku sumber bacaan peserta didik, ketiga, problematika yang berhubungan dengan perhatian pendidik saat berdiskusi, keempat, problematika yang berhubungan dengan media pembelajaran, kelima, problematika yang berhubungan dengan penilaian. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya problematika pembelajaran Al-qur’an hadist di MI Ma’arif Sembego yaitu sebagai berikut; minat peserta didik dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadist, faktor pendidik Al-qur’an Hadist, dan faktor fasilitas atau sarana prasarana.