Jurnal PkM “Program Double Track Prodistik Sebagai Bekal Life Skill Siswa SMAN 1 Karas “
Program Pengabdian kepada Masyarakat di SMAN 1 Karas Kabupaten Magetan
Abstract
Prodistik ini di gagas oleh Ibu Ismaini Zain selaku ketua prodistik ITS. Tujuan dari program ini adalah memberikan skill IT kepada lulusan MAN agar ilmunya dapat digunakan dimanapun lulusan itu berada. MAN Sidaorjo selaku lembaga mitra merasa perlu bekerjasama dengan ITS mengingat bidang TIK merupakan bidang yang sangat dibutuhkan di era sekarang apalagi sejak ada wacana penghapusan pelajaran TIK. Perencanaan program prodistik sejalan dengan pendapat Terry (2013: 46) menjelaskan bahwa “perencanaan merupakan pemilihan dan menghubungkan fakta, menggunakan asumsi-asumsi tentang masa depan dalam membuat visualisasi dan perumusan kegiatan yang diusulkan dan memang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.” Berdasarkan hal tersebut perencanaan program prodistik ini menunjukkan bahwa program ini direncanakan melalui data dan fakta yang jelas, dan direncanakan dengan memiliki tujuan yang jelas yakni mencetak lulusan yang memiliki pengetahuan di bidang IT yang sangat diperlukan di era sekarang.
Perencanaan program prodistik diawali dari perencanaan kurikulum prodistik merupakan kurikulum yang dibuat oleh ITS surabaya yang mengakomodir kurikulum D1 dengan menggunakan istilah SKS yang kemudian disempurnakan kembali dengan mengubah kurikulum 2015 sekaligus mengadopsi kurikulum 2013 yang tanpa TIK, Kemudian memiliki 25 SKS. Pihak SMAN 1 Karas sebagai lembaga mitra tetap memiliki keleluasaan penuh dalam mengembangkan kurikulum yang telah di buat oleh ITS Surabaya namun tidak keluar dari aturan yang telah dibuat. Ciri-ciri kemitraan yang dilakukan oleh SMAN 1 Karas-ITS Surabaya mengarah pada kemitraan generatif. Hal ini sejalan dengan Jones (2016: 115-116) yang menyatakan bahwa “model Generative Partnership (Kemitraan generatif) dicirikan oleh mitra responsif untuk kebutuhan satu sama lain dan penyesuaian atau pengembangan program selanjutnya.” Hal ini menunjukkan dari kerjasama antara sekolah dan lembaga mitra saling memberikan keleluasaan dalam merencanakan program, khususnya dalam mengembangkan kurikulum prodistik yang ada.
Kata kunci ( Prodistik, Kurikulum,life skill)