LAWU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu LP3M STAI MA'ARIF MAGETAN en-US LAWU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat SOSIALISASI FIQIH UDHIYAH DAN PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN BAGI TAKMIR MASJID DESA MARON KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu/article/view/51 <p>Dalam penelitian pengabdian kepada masyarakat (PkM) sosialisasi Fiqih Udhiyah dan Penyembelihan Hewan Qurban bagi Takmir Masjid Desa Maron Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan penulis memiliki tujuan yaitu memberikan tambahan wawasan kepada takmir masjid terkait konsep penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat agama Islam. Menjelang pelaksanaan idul adha yang jatuh pada 1444 H atau Kamis, 29 Juni 2023, penulis melaksanakan penelitian pengabdian kepada masyarakat (PkM) berupa kegiatan sosialisasi Fiqih Udhiyah dan Penyembelihan Hewan Qurban bagi Takmir Masjid Desa Maron Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan yaitu pada tanggal 23 Mei 2023. Penulis bertemu dengan takmir masjd kemudian melakukan sesi tanya jawab juga diskusi dan menyampaikan maksud dari kedatangan penulis. Hasilnya 1. Pengetahuan takmir masjid Desa Maron Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan terkait Fiqih Udhiyah dan Penyembelihan Hewan Qurban sudah sangat baik untuk menjadi bekal. 2. Kegiatan sosialisasi Fiqih Udhiyah dan Penyembelihan Hewan Qurban bagi Takmir Masjid Desa Maron Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan berlangsung dengan baik ditandai dengan antusias takmir masjid dalam mengikuti dan merespon setiap yang disampaikan oleh penulis, 3. Pihak Desa Maron Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan terbuka dalam menyambut sosialisasi yang disampaikan oleh penulis dengan memfasilitasi alat peraga yang digunakan dalam proses simulasi</p> Muhammad Luthvi Al Hasyimi ##submission.copyrightStatement## 2023-06-26 2023-06-26 1 01 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM MANAJEMEN PERUBAHAN TPQ YASIN AL FALAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS GURU MADIN, DI DESA KUWONHARJO, KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu/article/view/40 <p>I carried out the Community Service for TPQ Yasin Al Falah teachers related to the development of innovative learning models using the Ummy method for 15 days starting from March 3 to March 18 2023 with 38 participants. This program assistant involves the teacher as an observer in assessing the changes that occur after the mentoring process in the development of TPQ learning models. The observation process carried out by the teacher aims to see the changes that occur in TPQ teachers who take part in companion-based training and train trainers in developing understanding regarding learning models and applications of innovative learning models and sensitivity as TPQ teachers. From the observations of employers related to the development of the TPQ learning model, it was found that most of the TPQ coaches who participated in the mentoring began to apply the results of their mentoring in their respective TPQs which were spread across the Magetan district. and with a change in management it is hoped that it can improve the teaching system which was originally less than optimal for the better.</p> Hernik Khoirun Nisak ##submission.copyrightStatement## 2023-06-26 2023-06-26 1 01 ASSISTANCE PROGRAM FOR INCREASING THE READING OF THE QUR'AN FOR MADRASIH DINIYAH STUDENTS IN KEPUHREJO VILLAGE TAKERAN DISTRICT, MAGETAN DISTRICT ACADEMIC YEAR 2022/2023 https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu/article/view/43 <p>In an effort to help educate the Indonesian people in accordance with national education goals in terms of reading and writing and knowing the Qur’an, STAI Ma'arif Magetan through the 2023 KKN-P activities held in Kepuhrejo Village, Takeran District, Magetan Regency, takes an active part in helping the government in realizing the ideals of the Indonesian nation.</p> <p>From the results of observations in the field before the KKN-P activities, there were activities that needed to be improved regarding the ability to read and write the Koran for madrasah diniyah students in Kepuhrejo Village, Takeran District, Magetan Regency. With the hope that activities to increase reading and writing of the Koran can increase, so that the program for reading and writing the Qur’an for students can be achieved and there are ongoing activities so that the impact of Islamic syiar in Kepuhrejo village is getting better.</p> <p>With the assistance of the community service activity program through KKN-P activities as the theme above the reading and writing activities of the Madrasah Diniyah Al-Qur’an in the village of Kepuhrejo, Takeran Sub-District, Magetan Regency, have been well achieved, as evidenced by an increase in reading and writing of the Qur'an and achievements as well as cognitive, psychomotor and affective in learning the Qur’an.</p> samuji samuji ##submission.copyrightStatement## 2023-06-26 2023-06-26 1 01 COMMUNITY SERVICE THROUGH TUTORING FOR ELEMENTARY SCHOOL-AGE CHILDREN IN GIRIMULYO VILLAGE https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu/article/view/30 <p>The five-day school program launched by the government reaps pros and cons in the community. Students who are exhausted while at school are the main background that becomes the triggering factor. Another factor is the swelling of funds that must be spent by parents in increasing pocket money and also in providing provisions for their children at school. This has an impact on parents' reluctance to include their children in paid tutoring programs. Even though for most school-age students, participating in the tutoring program is one of the advantages in itself. They can explore the lessons learned in school. The formulation of the problem presented in this study is "How is Tutoring for elementary school-age children in Girimulyo village?&nbsp; Tutoring is focused on English subjects assuming English is the most widely used international language. This activity will be held in January-February 2023. The methods used in this service are lectures, questions and answers observation methods, socialization, training, and guidance. The tutoring program has been successful. This can be seen from the enthusiasm of elementary school students to join this tutoring program. Their presence reaches 100%. And from the results of the learning evaluation, it appears that they have shown an improvement in their English skills in the four skills, namely listening, reading, speaking and writing, as well as two components of English, namely grammar and vocabulary.</p> Arum Putri Rahayu ##submission.copyrightStatement## 2023-06-26 2023-06-26 1 01 UPAYA PENUNTASAN BACA TULIS AL QUR’AN BAGI LANSIA DI DESA KERIK KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu/article/view/37 <p><em>It’s a problem that happens a lot now a days, is where many elderly people always pray 5 times a day but have not been able to read the Qur’an properly and correctly, there are even elderly people&nbsp; who are hijaiyah illiterate, because before when I was small or young I had not learned about hijaiyah letters. Like the people ini the village of Kerik, where they have enough high spirits, old age is not a barrier for someone to learn, although it is undeniable that there are many difficulties in learning. Likewise with learning and writing the Qur’an, the elderly in Kerik village findit difficult to learn the verses of the holy Qur’an. In assisting the reading and writing of the Qur’an for the elderly in the village of Kerik. The author uses a qualitative method. With this qualitative method, the author hopes to be able to observe and reveal the reading and writing condi tions of the Qur’an in the elderlyin Kerik Fillage. After running the BTQ elderly program, there is a need for continuity to further maximize the assistance of assisted subjects so that they can achieve their goals optimally. So that here the author held a cadre. Choose and improve the quality of the abilities of one of the assisted subjects who are willing and able to math all assisted subjects in the future.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> Ulfa Ainul Mardhiyah Nanang Mulyanto ##submission.copyrightStatement## 2023-06-26 2023-06-26 1 01 PKM PEMBERDAYAAN REMAJA MISKIN PEDESAAN MELALUI PROGRAM KETERAMPILAN PRODUKTIF DI DESA GUYUNG KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu/article/view/55 <p>Dampak dari kemiskinan diantaranya adalah pengangguran, kriminalitas, putus sekolah, dan kesulitan kesehatan. Pengangguran, karena pendidikan dan keterampilan sulit diraih oleh masyarakat. Kriminalitas, terjadi akibat kesulitan mencari nafkah sehingga orang lupa diri dan mencari jalan cepat tanpa memperdulikan halal haram. Putus sekolah, dikarenakan orang tua tidak mampu membiayai pendidikan anaknya. Kesulitan kesehatan, karena kurangnya gizi. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan kurangnya atau terbatasnya masyarakat dalam mengelola sumberdaya alam yang ada, terutama bagi masyarakat pedesaan.</p> <p>Untuk mengatasi masalah kemiskinan ini, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan mengangkat harkat dan martabat keluarga miskin adalah dengan pemberdayaan masyarakat. Konsep ini menjadi sangat penting karena memberikan perspektif positif terhadap masyarakat miskin. Sementara itu salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat adalah dengan membentuk sebuah program pemberdayaan masyarakat berupa keterampilan produktif.</p> <p>Salah satu kelompok sasaran dari kebijakan atau program pemberdayaan masyarakat yang dicanangkan pemerintah ini adalah para remaja dari keluarga miskin atau kurang mampu. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan atau mengembangkan kemampuan remaja miskin atau kurang mampu agar dapat melakukan kegiatan-kegiatan usaha ekonomi produktif yang dapat menambah penghasilan keluarga, dan dapat ikut serta berperan dalam kegiatan-kegiatan pembangunan.</p> Suwartiningsih Suwartiningsih ##submission.copyrightStatement## 2023-06-26 2023-06-26 1 01 Jurnal PkM “Program Double Track Prodistik Sebagai Bekal Life Skill Siswa SMAN 1 Karas “ https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu/article/view/49 <p>Prodistik ini di gagas oleh Ibu Ismaini Zain selaku ketua prodistik ITS. Tujuan dari program ini adalah memberikan skill IT kepada lulusan MAN agar ilmunya dapat digunakan dimanapun lulusan itu berada. MAN Sidaorjo selaku lembaga mitra merasa perlu bekerjasama dengan ITS mengingat bidang TIK merupakan bidang yang sangat dibutuhkan di era sekarang apalagi sejak ada wacana penghapusan pelajaran TIK. Perencanaan program prodistik sejalan dengan pendapat Terry (2013: 46) menjelaskan bahwa “perencanaan merupakan pemilihan dan menghubungkan fakta, menggunakan asumsi-asumsi tentang masa depan dalam membuat visualisasi dan perumusan kegiatan yang diusulkan dan memang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.” Berdasarkan hal tersebut perencanaan program prodistik ini menunjukkan bahwa program ini direncanakan melalui data dan fakta yang jelas, dan direncanakan dengan memiliki tujuan yang jelas yakni mencetak lulusan yang memiliki pengetahuan di bidang IT yang sangat diperlukan di era sekarang.</p> <p>Perencanaan program prodistik diawali dari perencanaan kurikulum prodistik merupakan kurikulum yang dibuat oleh ITS surabaya yang mengakomodir kurikulum D1 dengan menggunakan istilah SKS yang kemudian disempurnakan kembali dengan mengubah kurikulum 2015 sekaligus mengadopsi kurikulum 2013 yang tanpa TIK, Kemudian memiliki 25 SKS. Pihak SMAN 1 Karas sebagai lembaga mitra tetap memiliki keleluasaan penuh dalam mengembangkan kurikulum yang telah di buat oleh ITS Surabaya namun tidak keluar dari aturan yang telah dibuat. Ciri-ciri kemitraan yang dilakukan oleh SMAN 1 Karas-ITS Surabaya mengarah pada kemitraan generatif. Hal ini sejalan dengan Jones (2016: 115-116) yang menyatakan bahwa “model Generative Partnership (Kemitraan generatif) dicirikan oleh mitra responsif untuk kebutuhan satu sama lain dan penyesuaian atau pengembangan program selanjutnya.” Hal ini menunjukkan dari kerjasama antara sekolah dan lembaga mitra&nbsp; saling memberikan keleluasaan dalam merencanakan program, khususnya dalam mengembangkan kurikulum prodistik yang ada.</p> <p>Kata kunci ( Prodistik, Kurikulum,life skill)</p> Budiono Budiono ##submission.copyrightStatement## 2023-06-26 2023-06-26 1 01 PENDAMPINGAN FIQIH IBADAH KEWAJIBAN PUASA RAMADHAN DI MASJID AL-MUQODIMAH PALDAPANG https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu/article/view/29 <p>Puasa adalah salah satu rukun islam yang wajib dilakukan oleh semua umat islam yang baligh, berakal dan mampu melaksanaknnya. Pelaksanaannya adalah pada siang hari di bulan suci ramadhan selama sebulan penuh. Pendampingan atau bimbimgan ini dilaksanakannya sebagai bentuk pengabdian akademik kepada masyarakat dalam bentuk pencerahan dan diskusi agar masyarakt sasaran dapat memahami secara utuh dan tuntas terhadap salah satu rukun islam yang lima yaitu menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Selain itu, untuk membangkitkan semangat dan kesadaran yang dapat pendampingan khususnya warga masyarakat dusun Paldaplang desa Kauman kecamatam Widodaren Ngawi dalam melaksanakannya rukun islam yang ke empat. Dalam pelaksanaannya pendamping menyampaikan materi secara utuh dengan penyesuaian waktu yang telah dijadwalkan oleh takmir masjid Al Muqodimah.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Hal ini juga dimaksudkan memberikan pembelajaran disiplin waktu dan rasa tanggung jawab terhadap warga masyarakat setempat. Agar nantinya diharapkan masyarakat khususnya jamaah yang tergabung bisa menupuh kebangkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab di dalam masyarakat yang luas.</p> Ahmad Wahib ##submission.copyrightStatement## 2023-06-26 2023-06-26 1 01 FASTING THAT MUSLIMS ARE OBLIGATORY TO DO https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu/article/view/33 <p>Islam is built on five things, one of which is fasting in the Holy month of Ramadan. So fasting in the month of Ramadan is compulsory, meaning that every individual Muslim who has fulfilled the terms and conditions must observe it. Here it is clear that a Muslim has the obligation to observe the fast of Ramadan because there is attached the law of Obligation, which is obligatory in Islamic provisions will be rewarded for those who commit and will get sin for those who leave it. In addition to the Ramadan Fast there are several obligatory fasts that must also be observed by Muslims, but these obligations are attached not to all Muslims as a whole, but that obligation is attached only to someone who is directly concerned. And the time does not coincide, nor is it determined by the Shari'a, only that the weight of the obligation is the same as the fast of Ramadan. These fasts include the fast of The number of days of fasting depends on the vow attached to the vow of a person who performs the vow, the fast can be one day, two days, one week and so on, according to what a person vows. While the Kifarot Fast has provisions for the number of days, for example kifarot fasting for husband and wife who have intercourse at the time of carrying out the ramadan fast, they are subject to the obligation to fast two months in a row, it's just that the time when the start of the fast has not been determined by Sharia.</p> Anam Besari ##submission.copyrightStatement## 2023-06-26 2023-06-26 1 01 RITUAL YOGA: DARI SAKRAL KE PROFAN AKIBAT DAMPAK KOMODIFIKASI AGAMA https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu/article/view/42 <p><sub></sub></p> <p class="s14"><span class="s13">Modernization in society will lead to a decrease in the level of religiosity. This has an impact on a shift in meaning that was originally considered sacred to become something more secular, including yoga rituals. More specifically, this study was conducted to find out in depth about the form of change in yoga culture from spirituality to the commercial area and about the adaptation of yoga in the modern era so that it continues to exist and is in demand by the public. The research method used in this study is a qualitative method. The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative interpretive analysis. Based on the results of the research, it shows that in this modern era, the practice of yoga as a religious ritual has begun to shift to yoga as a health exercise, even in some places yoga has shifted far into yoga tourism whose practice has strayed far from yoga as a religious ritual basically. This makes Yoga, which was originally a spiritual process, into something more secular. Yoga, which was originally a series of sacred religious ceremonies, was then packaged as a tourist attraction. Yoga is then modified to suit tourism needs so th</span><span class="s13">at it can be sold to tourists.</span></p> <p class="s15">&nbsp;</p> <p class="s17"><span class="s11">Key Word</span><span class="s13">: </span><span class="s16">Yoga, </span><span class="s16">Secularization</span><span class="s16">, </span><span class="s16">T</span><span class="s16">ourist attraction</span></p> Dita Anggrahinita Yusanta ##submission.copyrightStatement## 2023-06-26 2023-06-26 1 01 TEKNOLOGI TEPAT GUNA APAMA https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/lawu/article/view/27 <p>Anak usia dini membutuhkan banyak ruang untuk belajar dan bermain karena waktu terbanyak mereka dimanfaatkan di luar untuk mengeksplorasi alam sekitarnya. Anak usia dini juga tergolong aktif, oleh karena itu stimulasi yang seimbang antara otak kanan dan kiri mereka akan mengarahkan mereka dalam mempersiapkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Guna merespon hal tersebut, maka penulis mencoba membuat sebuah Alat Peraga Edukatif berbasis pemanfaatan kekayaan lokal yang lebih menekankan pada kegunaan yang tepat dengan menggunakan teknologi yang sederhana atau yang lebih dikenal dengan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang didesain ramah anak dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah service learning di IGRA Kecamatan Papar dalam bentuk layanan belajar yang ditujukan kepada anak-anak usia dini. Hasilnya anak mendapatkan pengalaman dari praktik sains sederhana dengan memanfaatkan kekayaan lokal, anak juga semakin kaya kreatifitas. Karena pada hakikatnya sains ini mengajarkan anak untuk ikut serta menjaga dan menghormati lingkungan</p> binti su'aidah hanur Shofy Nabila ##submission.copyrightStatement## 2023-06-26 2023-06-26 1 01